Ketahui Penyebab Aki Genset Tekor
29 December 2023
Bagaimana jika aki genset tekor? Genset merupakan salah satu alat yang dibutuhkan terutama bagi bangunan atau kebutuhan komersial sebab berfungsi sebagai sumber daya listrik darurat pada kebutuhan tertentu.
Misalnya, bagi Sobat Honda yang memiliki usaha makanan di area taman, pasokan listriknya bisa didapatkan melalui penggunaan genset. Jadi, peralatan listrik yang dibutuhkan akan tetap menyala.
Lalu, jika genset mati dan tidak dapat menyala, bagaimana solusinya? Sobat Honda perlu mengetahui dahulu penyebabnya. Dalam artikel kali ini, Honda Power akan membantu Sobat Honda menemukan solusi saat genset mati akibat aki tekor. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
12 Penyebab Aki Genset Tekor
Aki genset yang tekor dapat menjadi masalah yang mengganggu dalam pengoperasian mesin genset. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan aki genset menjadi tekor. Berikut adalah 12 penyebab umum aki genset tekor:
Baca Juga: Penyebab Genset Tidak Mau Hidup, Ketahui Penyebabnya!
1. Komponen Aki yang Tidak Berfungsi Maksimal
Salah satu penyebab utama aki genset menjadi tekor adalah ketidakfungsian komponen aki itu sendiri. Komponen seperti sel aki yang rusak atau lemah dapat mengurangi kapasitas aki untuk menyimpan energi. Jika komponen aki tidak berfungsi maksimal, aki akan kekurangan daya dan dapat dengan mudah menjadi tekor.
Hal ini bisa disebabkan oleh umur aki yang sudah tua, korosi pada terminal aki, atau jarangnya pengisian ulang aki secara teratur. Ketidakberfungsian komponen aki juga dapat disebabkan oleh kerusakan pada sel aki atau kurangnya cairan elektrolit di dalam aki. Semua hal ini dapat mengakibatkan aki genset kehilangan kapasitasnya untuk menyimpan dan menghasilkan energi.
2. Penghubung Terminal dan Skun Kabel Kendur
Penghubung terminal dan skun kabel yang kendur juga dapat menyebabkan aki genset menjadi tekor. Jika hubungan antara terminal aki dan skun kabel longgar, arus listrik tidak akan mengalir dengan baik antara aki dan genset. Hal ini akan menyebabkan aki kehilangan daya secara bertahap dan akhirnya menjadi tekor.
Masalah ini bisa terjadi karena faktor usia kabel yang sudah tua, getaran atau guncangan yang berlebihan, atau ketidaksesuaian ukuran penghubung terminal dengan kabel yang digunakan. Ketika penghubung terminal dan skun kabel kendur, diperlukan pengetatan kembali agar hubungan antara aki dan genset menjadi kuat dan stabil untuk menghindari aki genset yang tekor.
3. Air Elektrolit Berada pada Level Low
Air elektrolit adalah cairan yang ada di dalam aki genset yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Jika level air elektrolit terlalu rendah, aki tidak akan dapat menghasilkan daya yang cukup. Kurangnya air elektrolit dapat menyebabkan aki genset menjadi tekor dan berdampak negatif pada performa keseluruhan genset.
Pada dasarnya kondisi ini berkaitan dengan masalah sebelumnya. Pasalnya ketika penghubung terminal dan skun kabel tidak terpasang dengan kuat, hubungan antara aki dan genset menjadi tidak stabil. Hal ini kemudian akan mengakibatkan arus listrik yang mengalir dari aki ke genset terhambat atau bahkan terputus sepenuhnya. Akibatnya, aki tidak mampu mengisi daya ke genset dengan efektif, menyebabkan aki menjadi tekor.
4. Terminal Aki Berkerak
Kotoran dan kerak yang menumpuk pada terminal aki dapat mengganggu aliran listrik antara aki dan genset. Terminal aki yang berkerak dapat menyebabkan resistansi listrik yang tinggi, sehingga mengurangi kinerja aki. Akibatnya, aki genset dapat menjadi tekor lebih cepat.
Kerak pada terminal aki sendiri biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara asam elektrolit dan oksigen udara. Hal ini umumnya terjadi pada aki asam timbal (lead-acid) yang menggunakan larutan asam sulfat sebagai elektrolitnya. Kondisi ini dapat menjadi lebih parah jika genset sering digunakan di lingkungan yang lembap atau terpapar air.
5. Kondisi Aki yang Sudah Lama dan Rusak
Seiring waktu, aki genset akan mengalami penurunan kapasitas karena faktor usia dan kerusakan. Aki yang sudah tua atau rusak tidak akan mampu menyimpan daya dengan efisien, sehingga lebih rentan terhadap keadaan tekor. Selain itu, rusaknya aki genset dapat disebabkan oleh pemeliharaan yang tidak memadai atau penggunaan yang tidak benar.
Jika aki tidak mendapatkan perawatan yang cukup, seperti pengisian ulang yang teratur atau pemeriksaan terhadap level air elektrolit, maka kualitas aki akan semakin menurun dan mengarah pada kerusakan. Sebab itu, penting untuk memperhatikan umur aki dan melakukan penggantian secara teratur untuk menjaga kinerja optimal.
6. Sistem Pengisian yang Tidak Berfungsi
Sistem pengisian aki yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menjadi penyebab aki genset tekor. Jika sistem pengisian tidak mengisi daya dengan benar, aki akan kehilangan daya lebih cepat daripada yang diisi. Hal ini dapat mengakibatkan aki menjadi tekor dalam waktu singkat.
Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada sistem pengisian aki genset antara lain adalah kerusakan pada alternator, regulator tegangan yang rusak, kabel pengisian yang rusak, dan fuse atau sekring yang terbakar.
7. Kegagalan Regulator Tegangan
Regulator tegangan yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan aki genset tekor. Regulator tegangan bertanggung jawab untuk mengontrol arus listrik yang mengisi aki. Jika regulator tegangan mengalami kegagalan, aki tidak akan mendapatkan aliran listrik yang cukup untuk tetap terisi penuh, sehingga menyebabkan aki menjadi tekor.
Bukan hanya itu saja, kegagalan regulator tegangan dapat disebabkan oleh kerusakan komponen internal, kesalahan konfigurasi, atau faktor-faktor lain yang mengganggu kinerja regulator tegangan. Jadi, penting bagi Sobat Honda untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada regulator tegangan untuk mencegah kegagalan yang dapat menyebabkan aki genset tekor.
8. Beban yang Terlalu Berat
Mengoperasikan genset dengan beban yang terlalu berat dapat mempercepat proses pengosongan aki. Jika genset terus-menerus dijalankan dengan beban melebihi kapasitas aki, daya yang dihasilkan akan melebihi daya yang diisi. Akibatnya, aki akan menjadi tekor lebih cepat akibat kelebihan beban.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan beban terlalu berat adalah penggunaan peralatan listrik yang memiliki daya lebih besar dari kemampuan genset, penggunaan yang tidak efisien atau tidak terencana, atau adanya penambahan beban yang tidak diantisipasi.
9. Suhu Lingkungan yang Ekstrim
Suhu lingkungan yang ekstrim, baik terlalu panas atau terlalu dingin, dapat berdampak negatif pada kinerja aki genset. Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat penguapan air elektrolit, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat mengurangi kemampuan aki untuk menghasilkan daya. Kondisi ini dapat mempercepat proses pengosongan aki dan menyebabkannya menjadi tekor.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu lingkungan di sekitar aki dalam kisaran yang disarankan oleh produsen. Jika berada di lingkungan dengan suhu ekstrem, dapat diambil langkah-langkah seperti menggunakan sistem pendingin atau isolasi termal untuk menjaga suhu aki tetap stabil.
10. Kontak yang Buruk antara Aki dan Genset
Kontak yang buruk antara aki dan genset dapat menghambat aliran listrik yang optimal antara keduanya. Jika klem atau terminal yang menghubungkan aki dan genset tidak terpasang dengan rapat, arus listrik tidak akan mengalir dengan baik, yang dapat menyebabkan aki menjadi tekor.
Untuk mencegah aki genset menjadi tekor akibat kontak yang buruk, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi terminal aki dan terminal genset, memastikan mereka bersih dan bebas korosi.
Pastikan pula bahwa terminal aki dan terminal genset terpasang dengan rapat dan kuat, sehingga terjadi kontak listrik yang baik. Jika ditemukan kerusakan atau korosi, segera lakukan perbaikan atau penggantian yang diperlukan untuk memastikan kontak yang optimal antara aki dan genset.
11. Kegagalan Alternator
Alternator pada genset bertanggung jawab untuk menghasilkan daya listrik dan mengisi aki. Jika alternator mengalami kegagalan, aki tidak akan diisi dengan daya yang cukup dan dapat dengan cepat menjadi tekor. Daya yang seharusnya mengalir terhenti, aki tidak mampu terisi dengan energi yang diperlukan, dan genset terpaksa berdiam diri.
Kegagalan alternator bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti kerusakan internal, bantalan yang aus, atau regulator tegangan yang bermasalah. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala pada alternator perlu dilakukan untuk mencegah masalah ini.
12. Kabel yang Rusak atau Terputus
Kabel yang rusak atau terputus dapat mengganggu aliran listrik antara aki dan genset. Jika kabel mengalami kerusakan atau terputus, daya listrik tidak akan terdistribusi dengan baik, yang dapat menyebabkan aki genset menjadi tekor.
Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi kabel aki dan menggantinya jika ditemukan kerusakan. Pastikan kabel terpasang dengan baik, terisolasi dengan benar, dan tidak ada kerusakan pada lapisan pelindungnya.
Cara Mengatasi Aki Tekor
Jika Sobat Honda menghadapi aki genset yang tekor, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi aki genset yang tekor:
Baca Juga: Ketahui Penyebab Aki Genset Meledak, Simak Penjelasannya
1. Bersihkan Terminal Aki
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan terminal aki. Gunakan sikat kawat atau kain bersih yang telah direndam dalam larutan baking soda dan air untuk membersihkan terminal aki dari kotoran dan kerak yang menumpuk.
Pastikan juga untuk membersihkan terminal kabel yang terhubung ke aki. Setelah selesai, cek terminal aki apakah dalam kondisi kering dan bebas dari kelembaban sebelum kemudian melanjutkan ke langkah selanjutnya.
2. Isi Elektrolit
Jika level air elektrolit dalam aki rendah, tambahkan air demineralisasi atau air suling yang sudah bersih ke dalam sel aki. Jangan lupa untuk mengisi air elektrolit hingga mencapai level yang disarankan oleh produsen aki.
Selanjutnya, periksa level elektrolit menggunakan penunjuk level yang ada di sisi aki atau melalui lubang pengisian elektrolit. Setelah selesai pengisian, jangan lupa tutup kembali aki dengan rapat setelah selesai mengisi elektrolit.
3. Kencangkan Baut yang Kendur
Cek semua baut dan kencangkan yang kendur pada terminal aki dan kabel penghubungnya. Pastikan semua koneksi terpasang dengan rapat dan tidak ada yang kendur. Koneksi yang longgar dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan aki menjadi tekor.
Memastikan baut pada terminal aki terkencang dengan baik adalah langkah penting dalam menjaga kinerja aki genset. Melalui kontak yang kuat antara terminal aki dan klem aki, aliran listrik dapat mengalir dengan lancar, sehingga aki dapat berfungsi secara optimal dan tidak mengalami tekor. Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan baut tetap terkencang dan perbaiki jika ditemukan kelonggaran.
4. Periksa Fuse dan Sekring
Fuse dan sekring adalah komponen penting dalam sistem listrik genset yang melindungi aki dan peralatan elektronik dari arus berlebih. Periksa fuse dan sekring yang terhubung dengan aki, dan pastikan mereka tidak putus atau rusak.
Jika ada fuse yang putus, gantilah dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan. Sementara itu, untuk memeriksa sekring, periksa kondisi dan pastikan tidak ada yang putus atau rusak. Jika ada sekring yang rusak, gantilah dengan yang baru.
5. Charge Aki dengan Charger Eksternal
Jika aki genset terlalu tekor, dapat dilakukan pengisian ulang menggunakan charger eksternal. Sambungkan charger eksternal ke aki dan pastikan mengikuti petunjuk pengisian yang diberikan oleh produsen charger. Biarkan aki mengisi daya dengan menggunakan charger eksternal selama waktu yang disarankan hingga mencapai level yang optimal.
Setelah pengisian selesai, lepaskan charger dan pastikan terminal aki terpasang dengan baik. Melalui pengisian ulang aki menggunakan charger eksternal tersebut, Sobat Honda dapat mengembalikan daya yang cukup pada aki genset dan memulai kembali operasional genset dengan normal.
6. Ganti Aki dengan yang Baru
Jika semua upaya pemulihan gagal dan aki genset tetap tidak berfungsi, kemungkinan besar aki perlu diganti dengan yang baru. Pilih aki yang sesuai dengan jenis dan kapasitas yang direkomendasikan oleh produsen genset.
Pastikan untuk memilih aki berkualitas dan mematuhi petunjuk pemasangan yang diberikan. Setelah pemasangan, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa aki dan genset berfungsi dengan baik.
7. Lakukan Perawatan Rutin pada Aki Genset
Untuk mencegah aki genset menjadi tekor pada masa depan, perawatan rutin sangat penting. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi aki, seperti level air elektrolit, terminal yang bersih, dan kabel yang terhubung dengan baik. Selain itu, pastikan sistem pengisian dan regulator tegangan berfungsi dengan baik.
Perawatan yang baik dapat memperpanjang umur dan kinerja aki genset. Jadi, bukan hanya perlu dilakukan saat aki rusak, perawatan rutin pada dasarnya memang perlu dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk menjaga aki tetap optimal.
8. Gunakan Genset dengan Bijak
Penggunaan yang bijak dan hati-hati terhadap genset juga dapat membantu mencegah aki menjadi tekor. Hindari menjalankan genset dengan beban yang terlalu berat dan beri waktu istirahat yang cukup untuk aki.
Selain itu juga, pastikan untuk menggunakan genset secara teratur agar aki tetap terisi dengan baik. Mengikuti petunjuk penggunaan genset dan menjaga pemakaian yang sesuai dapat mengurangi risiko aki tekor.
9. Simpan Genset dengan Baik saat Tidak Digunakan
Ketika genset tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, penting untuk menyimpannya dengan baik. Pastikan untuk mematikan genset dan cabut kabel penghubung dari aki. Selain itu, simpan genset di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan yang berlebihan.
Hindari juga menyimpan di lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin agar genset masih dapat berfungsi dan aki tidak cepat rusak. Menjaga genset dalam kondisi penyimpanan yang baik dapat melindungi aki dari kerusakan dan pengosongan yang tidak perlu.
10. Konsultasikan dengan Teknisi Profesional
Jika menghadapi masalah aki genset yang berulang atau sulit diatasi, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi profesional. Alasannya tentu karena mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam dalam mendiagnosis dan memperbaiki masalah aki genset. Teknisi dapat memberikan solusi yang tepat dan menghindari risiko kerusakan lebih lanjut.
Konsultasi dengan teknisi profesional tidak hanya membantu mengatasi aki genset yang tekor, tetapi juga memberikan keamanan dan keyakinan bahwa perbaikan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam mengoperasikan genset, masalah aki genset tekor bisa menjadi kendala yang sering dihadapi. Aki yang tekor dapat mengganggu kelancaran kinerja genset dan memengaruhi keandalan pasokan listrik. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab aki genset tekor dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Pada dasarnya, untuk mendapatkan genset yang awet, tahan lama, dan disusun dengan komponen terbaik sehingga tak rawan rusak, Sobat Honda perlu memilih genset terbaik dan tepercaya. Soal kebutuhan genset untuk berbagai industri, Sobat Honda bisa mengandalkan Honda Power.
Kami menyediakan berbagai pilihan genset portabel dengan mesin yang andal dan komponen terbaik sehingga menciptakan produk berkualitas dan tahan lama. Selain itu, genset dari Honda Power seperti Genset EU10i menawarkan suara mesin yang lebih tenang dan tentunya portabel sehingga mudah dibawa ke mana saja.
Selain untuk kebutuhan komersial, genset portable dari Honda Power juga bisa Sobat Honda manfaatkan untuk kebutuhan pribadi di rumah atau rekreasi. Jadi, tunggu apa lagi? Temukan genset terbaik dan tepercaya sesuai dengan kebutuhan Sobat Honda hanya di Honda Power Product.

Honda Power Products Indonesia
Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.