Bagaimana Cara Mengembalikan Kesuburan Tanah Sawah?

27 December 2023

cara mengembalikan kesuburan tanah sawah

Tanah sawah merupakan salah satu sumber kehidupan bagi para petani maupun masyarakat di Indonesia. Dengan tanah sawah yang subur, para petani akan berkesempatan untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas untuk dapat dikonsumsi para masyarakat. Maka dari itu, penting bagi Sobat Honda untuk mengetahui bagaimana cara mengembalikan kesuburan tanah sawah.

Tanah yang subur sendiri merupakan tanah yang apabila ditanami bibit mampu menghasilkan panen yang tinggi sepanjang tahun. Namun, jika tanah sawah terlalu sering dan terlalu lama ditanami bibit tanaman, maka tanah sawah tersebut dapat mengeluarkan unsur-unsur serta zat yang dimilikinya, sehingga kesuburan tanah akan semakin berkurang.

Pada artikel Honda Power Products kali ini, kami akan membantu Sobat Honda untuk mengetahui bagaimana cara mengembalikan kesuburan tanah sawah. Untuk mengetahuinya, langsung saja simak penjelasan di bawah ini sampai tuntas ya!

Apa yang Membuat Tanah Menjadi Tidak Subur?

Tanah yang tidak subur atau tandus dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang ada. Adapun beberapa faktor yang bisa Sobat Honda hindari agar tidak menyebabkan tanah sawah menjadi tidak subur, berikut di antaranya.

Baca Juga: 8 Tips Berkebun Bagi Pemula, Jangan Sampai Terlewatkan!

1. Kebiasaan Membakar Lahan Pertanian

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh para petani sehabis melakukan panen adalah membakar sisa-sisa rumput tanaman di lahan pertanian. Ternyata, kebiasaan satu ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tanah sawah mengalami penurunan kesuburan tanah.

Jika Sobat Honda melakukan pembakaran di lahan pertanian, maka unsur hara yang terdapat di tanah akan pindah ke udara, sehingga mudah hanyut terbawa air. 

2. Tanah Sawah Sudah Digunakan Secara Berulang

Penggunaan tanah sawah yang digunakan secara berulang juga menjadi salah satu penyebab yang membuat tanah sawah menjadi tidak subur. Dalam hal ini, biasanya para petani akan memikirkan unsur hara pengganti setelah hasil panen mereka sudah dituai secara berulang kali. 

3. Penggunaan Pupuk Kimia yang Berlebihan

Perlu Sobat Honda ketahui, bahwa penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan pH yang terdapat di tanah berubah menjadi lebih asam maupun menjadi lebih basa. Hal tersebut dapat menyebabkan bibit yang ditanam tidak dapat tumbuh di tanah tersebut. 

Jika tanah sawah Sobat Honda memiliki nilai pH dibawah 6 dan di atas 7, maka bibit tanaman tersebut dapat mengalami keracunan unsur AI (asam) serta keracunan Ca dan Molibdenum (basa).

4. Penggunaan Pestisida Kimia

Dalam dunia pertanian, tentu penggunaan pestisida kimia sudah tidak asing lagi ditelinga para masyarakat. Penggunaan pestisida kimia sendiri bertujuan agar seluruh pestisida yang terdapat di tanaman bisa mati.

Namun, perlu Sobat Honda perhatikan, bahwa penggunaan pestisida kimia yang berlebihan dapat membunuh mikroorganisme baik di dalam tanah, sehingga tanah sawah dapat mengalami ketidaksuburan. 

Maka dari itu, penting bagi Sobat Honda untuk bisa menggunakan pestisida kimia secara tidak berlebihan agar tanah sawah tetap memiliki kondisi yang subur. 

5. Terjadinya Pemanasan Global

Seperti yang Sobat Honda ketahui, isu mengenai pemanasan global sudah ada sejak beberapa tahun belakangan ini. Terjadinya pemanasan global sendiri dapat menyebabkan beberapa faktor negatif di berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang pertanian yang dapat menyebabkan tanah sawah mengalami ketidaksuburan. 

Hal ini dapat terjadi karena panas berlebihan yang dapat membuat tanah sawah menjadi tandus. Jika tanah sawah tandus, maka bibit yang ditanam tidak dapat tumbuh di tanah tersebut, dan tanah sawah akan kesulitan dalam mendapatkan sumber air.

Selain itu, bencana alam yang sering kita alami, seperti banjir, longsor, serta gempa bumi juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tanah menjadi tidak subur. 

Cara Mengembalikan Kesuburan Tanah Sawah

Setelah mengetahui apa saja yang menyebabkan tanah sawah menjadi tidak subur, maka Sobat Honda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengembalikan kesuburan tanah sawah yang bisa dilakukan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 

1. Melakukan Penggemburan Tanah

Cara mengembalikan kesuburan tanah yang pertama adalah dengan melakukan penggemburan tanah. Metode ini akan menghancurkan pori-pori tanah yang keras agar dapat membantu mengembalikan kondisi tanah yang tandus menjadi subur kembali. 

Tak hanya itu, penggemburan tanah juga dilakukan dengan tujuan agar udara yang terdapat di dalam tanah mengalir dan membantu tanah untuk bernafas kembali.

2. Pengendalian Gulma

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan pengendalian terhadap gulma. Gulma sendiri merupakan tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan terhadap tanaman utama. Dengan melakukan pengendalian terhadap gulma, maka Sobat Honda dapat menekan laju perkembangbiakan gulma agar tidak mengganggu perkembangan tanaman budidaya lainnya.

Dalam melakukan pengendalian gulma sendiri, terdapat beberapa cara yang dapat Sobat Honda lakukan, salah satunya adalah dengan memangkas tanaman gulma menggunakan mesin pemotong rumput Brushcutter - UMK450T yang sudah dilengkapi dengan teknologi Honda yang efisiensi tinggi. Dengan mesin 4-storke mini, mesin satu ini mampu memberikan kekuatan dan getaran yang rendah untuk memudahkan Sobat Honda dalam memotong tanaman gulma pada area lahan pertanian. 

Baca Juga: 14 Jenis Rumput Liar Dan Manfaatnya

3. Memanfaatkan Pupuk Kompos

Tanah sawah yang kekurangan zat hara juga menjadi salah satu penyebab tanah mengalami ketidaksuburan. Untuk mengatasi hal ini, Sobat Honda dapat menyebarkan pupuk kompos atau kotoran ternak pada permukaan tanah. Hal ini sendiri dilakukan agar tanah mendapatkan kebutuhan zat hara organik serta membantu tanah dalam melakukan proses penghancuran puing tanah. 

4. Menggunakan Kapur Dolomite

Jika Sobat Honda memiliki tanah sawah dengan pH tanah yang terlalu rendah maupun tinggi, maka Sobat Honda bisa mengatur tingkat pH tanah dengan menggunakan kapur dolomite. Untuk melakukan cara satu ini, Sobat Honda hanya perlu menyebarkan kapur dolomite pada permukaan tanah, agar tingkat pH tanah dapat kembali netral dan stabil.

5. Memberikan Nutrisi

Tanah yang tidak subur biasanya juga bisa disebabkan karena kurangnya nutrisi serta kurangnya kandungan mineral pada tanah. Untuk mengatasi hal ini, Sobat Honda hanya perlu memberikan nutrisi dalam bentuk mineral pada tanah, seperti besi, tembaga, seng, belerang, boron, atau kobalt, dengan menambahkan bebatuan yang sudah mengalami proses pelapukan ke dalam lapisan tanah. 

Baca Juga: 15 Alat Berkebun yang Memudahkan Pekerjaan Anda

Demikianlah informasi mengenai cara mengembalikan kesuburan tanah sawah yang dapat Sobat Honda ketahui. Untuk menemukan alat dan mesin pertanian yang berkualitas, seperti mesin pemotong rumput dan cultivator yang sudah dijelaskan di atas, maka Sobat Honda bisa langsung mengunjungi Honda Power Products.

Honda Power Products menyediakan berbagai macam alat dan mesin berkualitas yang dapat memudahkan Sobat Honda dalam melakukan pengerjaan yang dimilikinya, mulai dari mesin pemotong rumput, traktor tangan, pompa air, mesin potong rumput dorong, hingga mesin serbaguna bisa Sobat Honda temukan di Honda Power Products.

Segera tingkatkan dan mudahkan pekerjaan Sobat Honda dengan menggunakan mesin-mesin yang berkualitas dari Honda Power Products sekarang juga!

Honda Power Products Indonesia

Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.

Artikel Terkait

l.carousel.min.js">--> rap.min.js">-->