Cara Menghitung Kapasitas Daya Genset yang Tepat
13 November 2023
Sobat Honda pasti tahu betapa pentingnya keberadaan listrik dalam kehidupan manusia. Keberadaannya banyak memudahkan aktivitas, mulai dari penerangan hingga menyalakan berbagai barang elektronik. Namun apa jadinya kalau listrik mati tiba-tiba? Tentu Sobat Honda harus memiliki genset, bukan? Sebelum membelinya, pastikan Sobat Honda tahu bagaimana cara menghitung daya genset yang dibutuhkan.
Jangan anggap remeh, pemahaman mengenai cara menghitung daya genset sangat diperlukan agar Sobat Honda bisa membeli genset dengan kapasitas yang tepat. Tentunya jadi percuma kalau Sobat Honda membeli genset di bawah kapasitas yang dibutuhkan untuk beraktivitas, bukan?
Tujuan pembelian generator alias genset jadi tidak tercapai karena aktivitas sehari-hari ikut terganggu. Kemudian pahami juga bahwa pembelian generator tidak boleh sembarangan. Sobat Honda perlu melakukan perbandingan agar generator tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Generator dari Honda Power Product bisa dijadikan salah satu alternatif jika Sobat Honda bingung memilihnya. Dari bahan material pembuatnya hingga teknologi yang terpasang dalam generator, semuanya memiliki kualitas terbaik yang dapat dijamin.
Honda Power Products juga menawarkan berbagai spesifikasi generator yang dapat memenuhi kebutuhan Sobat Honda. Contohnya seperti Genset - EU22i, Genset - EU30is, Genset - EU70is, dan masih banyak lagi. Langsung saja kunjungi Honda Power Products untuk menemukan generator terbaik yang Sobat Honda butuhkan!
Selagi mencari genset, jangan lupa pelajari juga cara menghitung dayanya supaya tidak salah beli. Simak selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Kapasitas Genset
Sebelum memahami bagaimana cara menghitung kapasitas daya genset yang tepat, pastikan Sobat Honda sudah mengerti informasi dasar tentang kapasitas genset. Istilah kapasitas genset merujuk pada kemampuan generator untuk menghasilkan daya listrik yang diukur dalam satuan tertentu.
Baca Juga: Apakah Aman Menyalakan Genset 24 Jam? Ketahui Di Sini!
Konsep ini sangat penting karena dapat membantu Sobat Honda dalam menentukan berapa besar daya yang diperlukan untuk menggerakkan peralatan dan beban listrik yang ingin dipasok menggunakan genset.
Perlu Sobat Honda pahami bahwa terdapat dua istilah utama yang digunakan untuk mengukur kapasitas genset, yaitu kVa (Kilo Volt Ampere) dan kW (Kilowatt). Keduanya memiliki peran yang berbeda sehingga pemahaman yang baik akan membantu Sobat Honda dalam menentukan kapasitas daya genset yang tepat.
Istilah kVA dan kW
Seperti disebutkan sebelumnya, kVA dan kW memiliki peranannya masing-masing ketika mengukur kapasitas genset. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, coba perhatikan penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Fungsi AVR pada Genset dan Cara Kerjanya
1. kVa (Kilo Volt Ampere)
kVa atau kiloVolt-Ampere sebenarnya merupakan satuan pengukuran yang digunakan dalam konteks perhitungan daya, terutama dalam mengukur daya pada peralatan listrik seperti genset. Satuan ini menjadi parameter penting dalam mengevaluasi kemampuan daya yang dibutuhkan atau dihasilkan oleh peralatan listrik.
Dalam konteks genset, kVA mengukur kapasitas genset atau seberapa besar beban listrik yang bisa ditangani oleh genset tersebut tanpa mengalami overloading. Namun penting untuk memahami perbedaan antara kVA (kilovolt-ampere) dan kW (kilowatt).
kVA mengukur daya tampak yang mencakup komponen daya aktif (kW) dan komponen daya reaktif (kVAR). kVA menggambarkan total daya yang digunakan atau dihasilkan oleh peralatan, sementara kW hanya menggambarkan daya aktif yang digunakan atau dihasilkan yang secara efektif melakukan kerja.
Oleh karena itu, dalam peranannya dalam menghitung daya genset, kVA memberikan informasi tentang kapasitas total genset yang diperlukan untuk menyalakan beban tertentu. Jika Sobat Honda sudah mengetahui total dayanya maka perencanaan dan pemilihan genset pun jadi jauh lebih mudah.
2. kW (Kilowatt)
kW atau yang juga dikenal dengan kilowatt, adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk mengukur daya aktif atau daya yang secara efektif digunakan untuk melakukan kerja dalam suatu sistem listrik.
Dalam peranannya menghitung daya genset, kW menggambarkan seberapa besar daya yang sebenarnya digunakan oleh beban listrik yang dihubungkan ke genset tersebut. Maksudnya, kW menunjukkan daya yang diperlukan oleh peralatan dan perangkat yang harus disuplai oleh genset agar berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu perhitungan kW sangat penting untuk memastikan genset memiliki kapasitas yang cukup dalam menangani seluruh beban dengan aman tanpa melebihi kemampuannya. Penggunaan genset yang terlalu kecil dalam hal kW mungkin tidak cukup kuat untuk menyalakan semua peralatan yang terhubung, sementara genset yang terlalu besar dapat menjadi pemborosan sumber daya.
Cara Menghitung Kapasitas Daya Genset yang Tepat
Sekarang Sobat Honda sudah tahu apa saja satuan penting yang digunakan dalam menghitung kapasitas daya pada genset. Kalau begitu Sobat Honda sudah siap untuk mempelajari cara menghitung kapasitas daya genset. Ikuti langkah- langkah mudahnya di bawah ini!
1. Identifikasi Beban Listrik
Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah mengidentifikasi semua peralatan dan beban listrik yang Sobat Honda butuhkan menggunakan genset. Buat daftar semua perangkat, lampu, mesin, dan peralatan lain yang Sobat Honda inginkan untuk tetap berfungsi saat pemadaman listrik terjadi.
2. Tentukan Daya Aktif (kW)
Kemudian, tentukan daya aktif (kW) dari masing-masing peralatan yang Sobat Honda identifikasi. Informasi ini biasanya tertera pada plakat nama peralatan atau dalam spesifikasi teknis yang terkait. Pastikan untuk mencatat dengan akurat daya aktif setiap peralatan yang ada.
3. Tentukan Faktor Daya (Cosφ)
Mengetahui faktor daya (Cosφ) sangat penting dalam menghitung kapasitas genset yang dibutuhkan karena faktor daya memengaruhi daya tampak (kVA), yang pada gilirannya akan berdampak pada ukuran dan kapasitas genset yang diperlukan. Faktor daya mengacu pada rasio antara daya aktif (kW) dengan daya tampak (kVA). Biasanya, faktor daya untuk beban umum berada pada angka 0,8.
4. Hitung Daya Tampak (kVA)
Daya tampak alias kVa bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
kVa = total daya aktif (kW) / faktor daya beban
Untuk memberikan gambaran yang tepat, coba bayangkan kalau Sobat Honda memiliki genset yang akan digunakan untuk menyuplai daya ke beberapa peralatan dengan total daya aktif (kW) sebesar 100 kW dan faktor daya beban sebesar 0,8. Nantinya perhitungan akan menjadi seperti berikut ini:
kVa = total daya aktif (kW) / faktor daya beban
kVa = 100 kW / 0,8
= 125 kVA
Jadi daya tampak alias kapasitas daya yang dibutuhkan oleh genset dalam contoh ini ialah 125 kVA.
Bagaimana? Apakah Sobat Honda sudah memahami dengan baik cara menghitung daya genset yang tepat untuk memenuhi kebutuhan? Setelah Sobat Honda tahu kapasitas daya yang dibutuhkan maka pemilihan genset jadi lebih mudah. Sobat Honda bisa langsung memilih generator berkualitas yang ditawarkan oleh Honda Power Products.
Baca Juga: 11 Cara Perawatan Genset yang Baik dan Benar
Sebagai merek global yang sudah dipercaya untuk memenuhi kebutuhan peralatan berteknologi masyarakat, Honda Power Products hanya menghadirkan produk terbaik. Itu sebabnya memilih generator dari Honda Power Products akan memudahkan Anda untuk menghadapi keadaan darurat ketika pemadaman listrik terjadi.
Jadi jangan ragu untuk menghubungi dealer resmi Honda Power Products untuk mengeksplorasi berbagai pilihan generator yang tersedia sekarang juga!
Honda Power Products Indonesia
Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.