Cerita Kang Pandi Jatuh Hati Mesin Honda GP200 untuk Usaha Perahu Wisata

Cerita Kang Pandi Jatuh Hati Mesin Honda GP200 untuk Usaha Perahu Wisata

25 February 2025

Sopandi, warga Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tak terlalu risau ketika harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

Pria yang akrab disapa Pandi itu sudah sejak 2018 menggunakan Honda GP200 sebagai Mesin Penggerak Perahu Wisatanya di Setu Cileunca.

Mesin Honda GP200 ini Irit Banget, Satu Hari itu biasanya dapat kuota 4 rit, kalo ditotal sekitar 20 Kilo untuk 1 liter, Jatuh Hati Pokoknya dengan Mesin Honda ” tuturnya berbagi pengalaman usai menarik Perahu Wisata.

Di Situ Cileunca, Pandi, mengatakan bahwa rata rata perahu disini memiliki Panjang 18 meter dengan kapasitas penumpang sampai 20 orang menjadikan Honda GP200 dengan Tenaga yang dapat diandalkan serta torsi yang mumpuni sangat cocok dengan kebutuhan pemilik perahu.

"Bahkan untuk narik perahu ukuran 18 meter dan penumpang paling sedikit 15 orang, alhamdulillah Mesin GP200 masih sanggup dan kuat, tidak ada kendala sama sekali,” imbuhnya.

Seperti halnya yang dikatakan Pandi, seorang kepala komunitas Perahu Wisata ini merasakan pengalaman berbeda saat menggunakan Mesin Honda GP200. Sebelum menjajal Honda GP200, Pandi mengaku pernah mencoba Mesin dengan CC yang hampir sama, namun performanya masih di bawah GP200.

“Saya pernah mencoba beberapa kali dengan Mesin CC yang hampir sama, tapi perfoma GP200 jauh lebih baik,” ucapnya.

“Perawatannya juga tidak merepotkan untuk saya. hanya perlu cek Oli saja setiap satu minggu sekali atau setiap Bulan. Overall untuk jenis Mesin GP200 Putaran Lambat ini, saya bisa bilang GP200 yang terbaik di kelasnya,” terang Pandi

Pandi mengaku sangat puas dan akan mencoba menambah Mesin Honda GP200 yang Model Terbaru berwarna merah yang dilihatnya ditoko langganan. “Kalo ada rejeki saya mau coba tambah Mesih GP200 yang model terbaru warna Merah, sekalian ajak teman teman lain untuk pakai Mesin Honda GP200,” tambahnya.

Kapan Giliranmu?