5 Perbedaan Pertanian Zaman Dahulu dan Sekarang
21 November 2023
Perbedaan pertanian zaman dahulu dan sekarang jelas terlihat dalam metode yang sangat berbeda pula. Pada masa lalu, pertanian sangat tergantung pada cuaca dan alam. Teknologi yang tersedia pun sangat sederhana.
Bisa dibilang para petani hanya bergantung pada alat-alat tradisional seperti cangkul dan palu untuk menanam atau memanen tanaman. Namun dengan keberadaan mesin dan teknologi informasi yang sudah jauh lebih berkembang, seluruh aktivitas pertanian jadi sangat efisien sekaligus produktif.
Data dan analisis yang tersedia bahkan dapat membantu petani untuk mengoptimalkan produksi tanaman serta mengurangi kerugian. Perbedaan lain antara pertanian zaman dahulu dan sekarang juga terlihat dalam hal ketersediaan bahan baku serta pasar.
Zaman dahulu para petani sangat bergantung pada pasar lokal untuk menjual produk pertanian mereka, sedangkan saat ini petani memiliki akses ke pasar global. Bahkan sudah ada produk-produk pertanian yang berhasil diekspor ke berbagai negara.
Ketersediaan bahan baku saat ini juga lebih baik dengan teknologi dan logistik yang membuat distribusi lebih mudah sekaligus efisien. Masih banyak perbedaan lainnya yang harus Sobat Honda ketahui. Pasalnya dengan pemahaman ini Sobat Honda jadi bisa ikut bergerak dengan perkembangan teknologi yang tersedia untuk meningkatkan kualitas produk pertanian.
Bagaimana? Sudah siap belajar? Simak seluruh informasi di bawah ini sampai akhir!
5 Perbedaan Pertanian Zaman Dahulu dan Sekarang
Sebagai petani yang hidup pada zaman modern, Anda tentu harus ikut maju dengan perkembangan teknologi yang ada. Jangan sampai Anda masih menggunakan cara-cara lama dan tertinggal dari petani lainnya. Mari buka mata lebar-lebar dengan semua informasi dimulai dari mengenali perbedaan pertanian dahulu dan sekarang berikut ini.
1. Teknologi
Teknologi adalah salah satu aspek yang paling signifikan dalam perbedaan pertanian zaman dahulu dan sekarang. Pertanian zaman dahulu bergantung pada teknologi yang sederhana dan manual, seperti garpu, cetakan, ataupun bajak kerbau.
Petani harus bekerja keras mengeluarkan tenaga untuk membajak tanah, menanam tanaman, serta memanen hasil. Sementara itu, pertanian saat ini sangat bergantung pada teknologi modern. Mesin pertanian yang tersedia sudah sangat efisien, seperti traktor yang digunakan untuk membantu petani dalam membajak tanah dan menanam tanaman.
Sistem irigasi bahkan sudah berkembang lebih baik untuk memastikan seluruh tanaman mendapatkan air yang cukup demi pertumbuhan yang sehat. Selain itu, analisis data serta teknologi informasi bisa digunakan untuk memantau sekaligus memprediksi kondisi lingkungan, cuaca, dan hasil pertanian.
Baca juga: 2 Jenis Traktor berdasarkan Fungsinya
Alat pertanian modern banyak membantu petani dalam mengurangi biaya tenaga kerja yang sangat mahal. Meski biaya tenaga kerja bisa ditekan, hal ini tidak menurunkan kualitas dan kuantitas produksi. Justru keberadaannya mampu membuat hasil pertanian lebih stabil dan membantu petani dalam memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Honda Power sendiri memiliki beberapa alat canggih yang bisa digunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan pertanian dengan lebih cepat. Contohnya seperti mesin pompa air WB20XN NF untuk sistem irigasi dan Cultivator-FJ500 untuk membajak tanah lebih cepat.
Pastinya mesin yang ditawarkan berkualitas dan sudah memenuhi standar SNI sehingga Anda bisa menggunakannya untuk waktu yang sangat lama. Coba kunjungi Honda Power Product sekarang untuk menemukan alat pertanian lain serta informasi detailnya!
2. Skala
Skala merupakan faktor penting lainnya dalam perbedaan pertanian dahulu dan sekarang. Pertanian zaman dahulu lebih bersifat kecil dan tradisional. Maksudnya petani membudidayakan lahan dan memproduksi hasil pertanian hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka sendiri.
Petani sering berkoordinasi dengan petani lain dalam komunitas mereka untuk mengatur pasokan dan permintaan hasil pertanian. Namun pertanian saat ini sudah lebih besar dan terorganisasi.
Para petani mulai bekerja sama dengan perusahaan pertanian maupun pemerintah untuk memproduksi hasil dalam jumlah besar demi memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Pertanian menjadi bisnis yang lebih profesional, sehingga semua sistem pemantauannya pun berubah. Pemantauan dan evaluasi produk pertanian saat ini bisa dibilang lebih terkontrol dengan adanya data analisis yang terstruktur.
Skala yang lebih besar memungkinkan petani untuk memproduksi hasil pertanian dengan biaya yang lebih rendah dan memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Namun skala yang lebih besar juga membawa beberapa tantangan, yaitu pengelolaan sumber daya dan lingkungan yang lebih kompleks.
Oleh karena itu pertanian saat ini memerlukan manajemen yang baik. Praktik-praktik bisnis yang efisien harus diajarkan kepada para petani untuk memastikan bahwa hasil pertanian stabil dan memenuhi permintaan pasar.
3. Sumber daya
Selanjutnya Anda bisa melihat perbedaan zaman dari sumber daya yang tersedia. Dahulu pertanian hanya memiliki sumber daya yang sangat terbatas. Alat pertanian tradisional dan tenaga kerja manusia bahkan sudah menjadi sangat mewah pada zaman tersebut.
Petani harus mengeluarkan banyak usaha dan tenaga untuk memastikan bahwa tanaman mereka tumbuh dengan baik ketika waktu panen tiba.
Tentunya sangat berbeda dengan pertanian saat ini yang memiliki sumber daya lebih besar dan beragam. Petani sudah bisa menggunakan alat-alat canggih beserta teknologi informasi yang luas untuk memastikan bahwa hasil pertanian mereka tumbuh dan dapat dipanen dengan efisien.
Keberadaan bahan kimia dan pestisida beberapa tahun ke belakang juga menjadi salah satu solusi untuk membantu mengatasi masalah hama atau penyakit lainnya. Meski demikian sumber daya yang lebih besar juga membawa beberapa tantangan, seperti biaya produksi yang lebih tinggi dan pengelolaan lingkungan yang lebih kompleks.
4. Hasil
Perbedaan berikutnya bisa Anda lihat dari aspek hasil produksi pertanian. Zaman dahulu pertanian sangat bergantung pada alam serta faktor lingkungan seperti cuaca dan air. Ketika cuaca buruk terjadi maka jumlah produk pertanian yang dihasilkan bisa sangat rendah.
Akhirnya kejadian seperti ini akan berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat yang bergantung pada lahan pertanian. Apabila dibandingkan dengan sekarang maka penggunaan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat mampu meningkatkan hasil pertanian.
Melalui berbagai pengujian, bibit unggul bisa diciptakan. Kemudian keberadaan pestisida, pupuk, dan sistem irigasi yang sudah lebih baik jadi bisa membantu petani dalam mengatasi masalah cuaca buruk.
Petani juga dapat memantau kondisi tanaman sekaligus lingkungan menggunakan teknologi seperti sensor dan satelit. Hasil pertanian saat ini bahkan terpantau jauh lebih stabil serta meningkat dibandingkan zaman dahulu.
Teknologi ilmu pengetahuan dalam pertanian juga membantu mengurangi masalah lingkungan seperti erosi tanah dan pencemaran air. Tentunya kelangsungan hidup dan ketersediaan makanan bagi masyarakat jadi tidak perlu dikhawatirkan.
5. Lingkungan
Lingkungan adalah faktor terakhir yang membedakan pertanian zaman dahulu dan sekarang. Pertanian zaman dahulu lebih bersifat alami dan mempertahankan lingkungan sekitarnya. Hal ini dilakukan dengan teknik pertanian yang ramah lingkungan seperti rotasi tanaman dan pemupukan alami.
Petani juga mempertahankan sumber daya lingkungan, seperti air dan tanah, untuk memastikan bahwa hasil pertanian tetap stabil dari satu musim ke musim berikutnya. Sementara itu, pertanian saat ini bersifat teknis dan membutuhkan pengelolaan lingkungan yang lebih kompleks.
Petani jadi mulai menggunakan bahan kimia dan pestisida untuk memastikan bahwa hasil pertanian mereka tumbuh dengan baik serta terbebas dari hama atau penyakit.
Namun perlu disadari bahwa praktik-praktik ini memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah. Oleh karena itu pertanian modern memerlukan manajemen lingkungan yang baik agar permintaan pasar tetap terpenuhi tanpa membahayakan lingkungan.
Meski sudah ada Inisiatif lingkungan seperti pertanian hijau dan pertanian organik, banyak petani tidak melakukannya karena membutuhkan biaya yang lebih besar. Padahal solusi seperti ini menawarkan alternatif bagi petani yang ingin menjalankan bisnis mereka dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Perbedaan pertanian zaman dahulu dan sekarang memang terlihat sangat signifikan. Pertanian zaman dahulu bergantung pada faktor lingkungan dan cuaca. Sementara pertanian saat ini sudah mengandalkan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mengatasi berbagai masalah pertanian.
Baca juga: 10 Cara Menghidupkan Mesin Traktor Tangan yang Benar
Jika Sobat Honda menginginkan perubahan yang lebih baik seperti peningkatan dalam kualitas produk pertanian maka sudah saatnya memiliki alat-alat canggih tersebut.
Mulailah berinvestasi pada alat yang membantu mempercepat pekerjaan pertanian seperti mesin traktor, brush cutter, atau cultivator. Segera temukan semua yang Anda butuhkan hanya di Honda Power Product! Hubungi tim Honda Power hari ini untuk pemesanan!
Honda Power Products Indonesia
Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.